Kalium Dikromat adalah senyawa kimia anorganik dengan rumus kimia $\text{K}_2\te...

Sifat dan Peran Utama

Kalium dikromat dikenal sebagai padatan kristal yang memiliki sifat dan penggunaan kunci sebagai berikut:

• Penampilan: Berwarna merah-jingga yang terang.

• Oksidator Kuat: Merupakan agen pengoksidasi (oksidator) yang umum dan sering digunakan dalam laboratorium dan industri. Dalam kimia organik, ia digunakan untuk mengoksidasi alkohol, misalnya, mengubah alkohol sekunder menjadi keton.

• Senyawa Kromium Heksavalensi ($\text{Cr(VI)}$): Ini adalah aspek yang paling penting dari segi kesehatan dan keamanan. Karena mengandung kromium dalam tingkat oksidasi +6, senyawa ini bersifat toksik, korosif, dan karsinogenik (dapat menyebabkan kanker) sehingga memerlukan penanganan yang sangat hati-hati.

• Reaksi Keseimbangan pH: Dalam larutan berair, ion dikromat ($\text{Cr}_2\text{O}_7^{2-}$, jingga) berada dalam keseimbangan dengan ion kromat ($\text{CrO}_4^{2-}$, kuning), yang sensitif terhadap $\text{pH}$:

   

  $$\text{Cr}_2\text{O}_7^{2-} \text{(Jingga)} + \text{H}_2\text{O} \rightleftharpoons 2\text{CrO}_4^{2-} \text{(Kuning)} + 2\text{H}^{+}$$

   

  Penambahan basa (alkali) akan mengubah warna larutan menjadi kuning (kromat), sedangkan penambahan asam akan mengubahnya menjadi jingga (dikromat).

Penggunaan Industri dan Laboratorium

Meskipun penggunaannya telah dibatasi karena alasan toksisitas, kalium dikromat masih memiliki beberapa aplikasi, terutama sebagai prekursor bahan lain:

1. Penyamakan Kulit: Digunakan sebagai prekursor untuk membuat kalium krom alum, yang merupakan bahan utama dalam proses penyamakan kulit.

2. Pereaksi Analitik: Digunakan sebagai standar primer dalam titrasi, misalnya untuk menentukan konsentrasi etanol (uji alkohol) atau untuk mengukur kadar bahan organik (Chemical Oxygen Demand/COD) dalam sampel air.

3. Pengolahan Kayu: Digunakan untuk menggelapkan tanin dalam jenis kayu tertentu, menghasilkan warna cokelat tua yang kaya.

4. Pembersihan Gelas (Secara Historis): Pernah digunakan untuk membuat "asam kromat" untuk membersihkan gelas laboratorium, tetapi praktik ini sebagian besar telah dihentikan karena bahaya $\text{Cr(VI)}$.