Tabung Eppendorf, juga dikenal sebagai tabung mikrosentrifus, adalah jenis tab...

Fungsi Utama

Fungsinya sangat beragam, terutama untuk menangani sampel cairan dalam volume kecil (biasanya 5 mL atau kurang): 

• Sentrifugasi: Fungsi utamanya adalah menahan sampel saat diputar dalam mikrosentrifus berkecepatan tinggi untuk memisahkan komponen-komponen berdasarkan berat jenisnya (misalnya, memisahkan DNA dari protein atau endapan sel).
• Penyimpanan Sampel: Digunakan untuk menyimpan sampel biologis atau bahan kimia dalam jangka pendek atau jangka panjang, termasuk dalam ultralow temperature freezer (-80 °C).
• Reaksi Kimia dan Biologis: Berfungsi sebagai wadah untuk menjalankan berbagai reaksi, seperti Polymerase Chain Reaction (PCR), inkubasi, atau preparasi sampel.
• Pencampuran: Digunakan untuk mencampur reagen atau sampel, sering kali menggunakan alat vortex. 

Karakteristik

• Bahan: Umumnya terbuat dari plastik polipropilena (PP) berkualitas tinggi yang tahan terhadap bahan kimia, suhu ekstrem, dan gaya sentrifugal tinggi.
• Ukuran: Tersedia dalam berbagai volume, mulai dari 0,1 mL, 0,2 mL, 0,5 mL, 1,5 mL, 2,0 mL, hingga 5,0 mL, 15 mL, dan 50 mL untuk volume yang lebih besar.
• Desain: Memiliki tutup yang terpasang erat (baik tipe jepret/ snap cap maupun tutup ulir/ screw cap) untuk mencegah tumpah atau kontaminasi dan mengurangi penguapan.
• Fitur Tambahan: Dilengkapi dengan skala volume eksternal untuk perkiraan tingkat pengisian dan area datar pada tutupnya untuk pelabelan yang mudah. 

Penggunaan di Laboratorium

Tabung Eppendorf sangat penting dalam berbagai disiplin ilmu, termasuk penelitian akademik dan industri (farmasi, bioteknologi, makanan, forensik). Penggunaannya bervariasi, dari isolasi DNA/RNA hingga analisis klinis, dan dapat disterilisasi ulang dengan autoklaf (tahan panas).